Jumat, 18 Februari 2011

Pelacur dan Sudirman


 Dibawah bulan yang belum menjadi purnama, sebuah mobil sedan berwarna hitam melaju    kencang. Dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam, roda-rodanya berhenti berputar secara  mendadak. Sebersit bunyi kencang yang cukup panjang mengikir telinga

 Ciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttttt.... , kira-kira begitulah bunyi karet yang melapisi ban mobil jika beradu dengan aspal. Dari pintu kiri depan, seorang wanita berbaju hitam dengan rambut teramat kusut keluar paksa.

 Tampak tas kecil berwarna senada dengan tank top yang dikenakannya menyusul dengan cara dilempar melalui jendela yang terbuka. Lalu kendaraan buatan Jepang itu kembali melaju. Meninggalkan gadis dengan rok mini berwarna merah sendiri di tepi jalan daerah duku atas.

 Sesekali perempuan berusia kisaran dua puluh dua tahun itu mengusap kakinya yang lecet  akibat bergesekan dengan aspal. Sambil meringis dia mencoba berjalan dengan terpincang-pincang hingga akhirnya tersadar, bahwa jalanan sekitarnya tak lagi ramai kendaraan umum. Ini jam setengah tiga pagi, dan perempuan itu memutuskan untuk duduk didepan Gedung BNI kawasan Duku atas. Dari dalam tasnya, wanita dengan make up yang tidak lagi membuatnya menawan mengambil sebungkus rokok menthol. Saat akan mempertemukan api pada batang rokok yang pangkalnya telah tertanam didalam bibir, sebuah suara memecah keheningan malam.

 "Sedang apa kamu malam-malam disini?" suara khas lelaki tua dengan nada berat membuat sang gadis terbatuk-batuk karena asap rokok yang dihirupnya seperti tersangkut ditenggorokan. Dan saat wanita itu menengok ke arah asal muasal suara, diapun berteriak keras

 "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAA  AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" dan................. : pingsan.

*

 Hampir tiga puluh menit sepertinya gadis bertank top hitam itu hilang kesadaran, sampai saat dia membuka mata. Sosok yang tadi membuatnya berteriak masih berdiri kokoh disana. Baru akan kembali melanjutkan aksi teriaknya, sosok besar itu langsung berkata :

"Tenang, tenang! Ambil nafas, saya tidak mungkin menyakitimu"

Sang wanita mencoba menenangkan diri sekuat hati,

"Kamu setan ya?"

"Apa?!?!?! Sembarangan. Memang perempuan jaman sekarang tidak lagi pernah membaca buku?" sahut pria berbadan tegap dengan pose menghormat.

"Tunggu" wanita itu mencoba mengingat-ingat lebih dalam "YA!! aku pernah melihat kamu. Ya, ya, YA!! jawabnya sambil mulai tersenyum.

"Ah, akhirnya. Di buku apa kamu melihat gambarku?" tanya sosok dengan tinggi 6,5 meter itu.

"Bukan dibuku"

"Lalu?"

"Difilm naga Bonar!! Aku lihat deddy mizwar menggantung padamu dan menyuruhmu berhenti menghormat!!" jawab si wanita girang karena berhasil mengkorek memorinya.

"Aaah, ya ya. Pria tua yang film-filmnya masuk FFI kan?" tanya si patung

"Dia jurinya Pak ......."

"Jendral, panggil saya Jendral" potongnya cepat.

"Iya Jendral, dia jurinya"

"Oh, pantas. Mmmm, tunggu! kembali ke pertanyaan awal saya. Sedang apa kamu dikawasan ini malam-malam perempuan muda?"

"Tadi saya diusir dari mobil pelanggan"

"Pelanggan? pelanggan apa?" tanya Jendral besar itu.

"Ya pelanggan gitu deh, males bahasnya, Pokoknya diusir" jawab gadis itu dengan cuek sambil kembali menyalakan rokoknya.

"Gara-gara apa kamu sampai diusir begitu?" tanya si patung itu serius.

"Kena gigi" jawabnya santai.

Sekarang Jendral besar seberat empat ton yang berdiri sejak 2003 itu tampak salah tingkah.

"Mmmmmm, nak....., apakah kamu...."

"Pelacur? IYA" jawab si gadis dengan santai sambil menghembuskan asap.

"Bukan begitu, tapi anu...."

"Apa sih pak anu-anu? Intinya saya ini wanita yang kotornya udah ga bisa dibersihin dengan cara mandi sejuta ribu kali. Jadi kali ini, anda bisa menurunkan tangan karena saya tidak pantas untuk dihormati." kali ini suaranya lebih terdengar pelan. Seperti ada suatu yang mengganjal ditenggorokan. Hidungnya mulai memerah, dari mata yang indah itu tiba-tiba turun gerimis.

 Wanita ini terus menghisap rokoknya dengan paksa, hanya karena dia tidak tahu lagi harus berbuat apa. Kedua telapak tangannya dipakai untuk menutupi wajah. Dia menunduk, tak mampu menatap dunia yang dianggapnya telah memalingkan muka. Malam itu hening, sepi, seperti hatinya yang telah dia paksa pergi.

 Menit-menit yang dia paksa diam telah berlalu, sang gadis menoleh kearah Seorang jendral besar milik bangsa ini, untuk memastikan dia tidak sendiri.

 "Jendral, mengapa engkau masih saja belum berhenti menghormat?" tanyanya dengan bergetar

 "Aku terlahir kembali untuk menghormat pada Kalian, Negara Indonesia yang berkilau. Termasuk, engkau..."(hartbreaker)

Kamis, 17 Februari 2011

Kalimat Bermakna Dari Setan....!

1."manusia harusnya bangga jadi makhluk yang dinamis, yang bisa melakukan apa saja, yang diberikan kebebasan sebebas2nya oleh Tuhan, tak seperti Malaikat dan Setan yang monoton dan gak bisa memilih."
[daZZallucifer]

2. "Percayalah pada Setan yang terkutuk, karena benarlah kami Jahat dan tugas kami memang begitu, tapi jangan selalu menyalahkan kami jika kalian berbuat salah".
[daZZallucifer]

3. "Hawa nafsu itu penting, karena tanpa ini tidak akan ada kehidupan, tidak akan ada gairah ataupun motivasi. Nafsu itu bukan untuk ditahan, tapi harus bisa dikendalikan dan digunakan secara proporsional. Ooh ternyata Hawa Nafsu, bukan Adam Nafsu"
makanya kami menolak bersujud pada Adam!
[daZZallucifer]

4. "Akan tiba waktunya kebebasan bagi Iblis dan setan yang terpenjara, kebebasan yang menujukan kesia-siaan kami mengajak manusia berdosa sebelum hari ini, kami depresi karena harus memulai dari awal lagi untuk menggoda manusia yang kembali suci hari ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri, bagi semua muslim yang merayakannya. Salam damai
banyak orang yang mengaku beragama dan percaya Tuhan, tapi dalam prilaku seolah-olah Tuhan tidak ada, ini yang disebut theis munafikus!"
[daZZallucifer]

5. "Malas itu memang sifat kami, karena wajarlah kita malas, kita kan abadi dan jelas akhirnya mau kemana. nah kalo manusia malas, itu aneh, karena hidupnya singkat dan mereka juga gak pasti nantinya akan kemana. so, malaslah manusia, biar kami banyak teman".
[daZZallucifer]

6. "manusia emang plinplan, katanya gak ada manusia yang sempurna, tapi banyak juga yang mengaku mahluk paling sempurna...
mendingan di sukai Setan daripada dicuekin Setan, karena orang yg dicuekin Setan pastilah dia orang yang setan anggap gak perlu digoda lagi..."
[daZZallucifer]
     

Kamis, 10 Februari 2011

PREDATOR



DI SAAT HATI NURANI TELAH TERTUTUP OLEH DENGKI
DI SAAT NAFSU HEWANI MENGUASAI DIRI
TAK ADA LAGI KEADILAN,TAK ADA LAGI KEBERSAMAAN
KETAMAKAN,MENJILAT,MEMBUNUH DAN SALING MENJATUHKAN
KINI TELAH MENJADI BAGIAN DARI SIFAT
... MANUSIA...
DENGAN MENGATAS NAMAKAN AGAMA & TUHAN
SESAMA SAUDARA SALING MEMBUNUH
MEMBANTAI MEMPERKOSA SALING MENGHUJAT
SETAN PUN SEMAKIN TERTAWA MELIHAT FENOMENA INI
MASIH ADAKAH KEDAMAIAN DI DUNIA INI...?? 





Selasa, 08 Februari 2011

SAY NO TO DRUGS

LIHAT MEREKA MATI KARENA ULAH SENDIRI
MEREKA SEAKAN TAK PERDULI DENGAN HIDUPNYA
MEREKA TOLOL AKAN SEBUAH ARTI BETAPA INDAHNYA HIDUP JIKALAU TAK TERKONTAMINASI

TUBUH BERISI RACUN YANG SELALU MENGGROTI
DAN SIAP MEMBUNUH TANPA DIRIMU KETAHUI
SAYANGILAH DIRI HARGAI HIDUP INI
JANGAN SAMPAI TERJEBAK DENGAN NAFSU DUNIAWI.....